RIBAS namanya. Lengkapnya Muhammad Ridho Abbas. Cowok kelahiran
Makassar, 13 Januari 1981 punya talenta besar dalam bermusik.
Mengkomposisi sendiri musik yang dibawakannya dari seluruh musik, syair
hingga lagu. RIBAS telah menjelajahi scene musik Indonesia Timur. RIBAS
sempat menelurkan dua buah album indie dan satu mini album yang sempat
mencetak sukses hingga angka penjualan 20.000 kopi, meskipun itu hanya
diedarkan untuk kalangan terbatas saja.
Hingga akhirnya Senior
A&R Director SONYBMG Indonesia Jan Djuhana tertarik akan talenta
RIBAS dan memproduseri album untuk RIBAS. Terkumpullah 10 lagu
bernuansakan pop-romantis dalam sebuah album yang bertajuk namanya
sendiri, RIBAS. Album bersampul dominan ungu ini punya single unggulan
berjudul Bandara.
Komposisi Elok Timur dan Barat
Dalam album self-titled-nya ini, RIBAS
mencoba bermain dalam syair tiga bahasa. Kepiawaiannya mengolah syair
romantis sudah ditunjukkan lewat lagu-lagunya yang ber-Bahasa Indonesia.
Tak puas sampai disitu, RIBAS ingin mengeksplorasi lebih jauh lagi sisi
eksotisme pesona Indonesia lewat lirik berbahasa Bugis. Eksotisme itu
hadir dalam lagu berjudul Lelaki Yang Menangis. Simak saja penggalan
syairnya berikut, " la ribas agani mu terri sedang iya de'na weungka
ussalaiko ... " , sangatlah indah bila didendangkan
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar